LONCENG RAKYAT – Puluhan Pejabat Eselon II, III, IV mengikuti pelantikan, hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Moh. Amri mengatakan, jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 83 orang pejabat.
“Pejabat Pimpiman Tinggi Pratama Esselon IIb sebanyak 2 orang, pejabat administrator esselon III 8 orang, pejabat pengawas esselon IV 58 orang, Kepala UPT Puskesmas 11 orang, dan fungsional administrasi kesehatan sebanyak 4 orang,” terangnya di Ofroom Setda Pandeglang, Kamis (19/10/2023).
- Sehari Setelah Putusan MK Sekelompok Anak Muda Gen-Z Gelar Syukuran
- HMI Kabupaten Tangerang Tuntut Kejaksaan Selesaikan Kasus Dugaan Korupsi RSUD
- Hasil Muscab, Puji Widodo Dipercaya Nahkodai FKPPI Pandeglang
Sementara itu, Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, masa jabatan setiap tahun akan terus berkurang, baik itu pensiun atau ditinggalkan karena promosi. Karenanya, agar tidak kosong, haru dilakukan pelantikan secara estafet untuk mengisi kekosongan jabatan.
“Jarak dari pelantikan sebelumnya dan hari ini tentu tidak lama, harapan kami jangan sampai kekosongan jabatan tidak terlalu lama, karena berpengaruh kepada efektifitas kinerja yang ada di OPD tersebut,” kata Sekda usai melantik.
Ia mengatakan, untuk merapatkan sebuah jabatan tidak sebentar, karena melihat dari ajuan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Biasanya jika ada jabatan yang kosong mengajukan beberapa kandidat, itu kita rapatkan dengan tim baperjakat, baru nanti akan terlihat siapa yang sesuai menduduki jabatan tersebut sesuai pangkat dan golongan,” katanya.
“Bisa sampai satu minggu kami melakukan pembahasan untuk pengisian jabatan tersebut, yang pasti kami tidak ingin jabatan yang kososong itu dibiarkan terlalu lama,” lanjutnya.
Sekda berpesan, semua pejabat yang dilantik dan menduduki jabatan baru, harus dapat mempertahankan kinerja yang sudah bagus, untuk yang masih kurang harus dapat ditingkatkan.
“Tempat kerja baru tentu akan berbeda, sebagai pimpinan dalam pengambilan kebijakan anda harus mampu membuat kebijakan yang outcome nya jelas dan tepat sasaran,” pungkasnya. LR-02***