LONCENG RAKYAT – Pejabat (Pj) Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan finalisasi penyusunan proses bisnis percepatan penurunan stunting dapat menyusun proses bisnis yang tepat dan efektif, sehingga program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pandeglang dapat berjalan dengan baik dan optimal.
Menurutnya, stunting merupakan masalah Kesehatan yang sangat serius, karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik dan kognitif.
“Pemerintah kabupaten pandeglang telah menetapkan program percepatan penurunan stunting sebagai salah satu program prioritas dalam RPJMD 2022 – 2026,“ ucapnya di salah satu Hotel di Pandeglang, Rabu (22/2/2023).
Baca juga:
- Rangkaian HUT Porwan Ke-II, 8 Tim Semarakan Turnamen Liga Porwan
- Rindu Nuansa Putih Biru, Alumni SMPN 1 Pandeglang Angkatan 2003 Gelar Reuni
- Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokus Bahas Isu Sosial, Lingkungan, dan Politik
Selain itu, kata Taufik, finalisasi merupakan momen penting untuk percepatan penurunan stunting, dimana dalam finalisasi ini kita akan mengevaluasi dan Menyusun proses bisnis yang akan menjadi landasan dalam upaya tujuan Bersama.
“Kita semua menyadari bahwa proses bisnis yang tepat, efektif dan efisien sangatlah penting dalam memajukan suatu organisasi atau program, oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa proses bisnis yang disusun dapat mmendukung tujuan yang optimal yakni menurunkan stunting,“ terangnya.
Sementara itu, District Facilitator USAI ERAT Kabupaten Pandeglang, Yeddy Andriansyah mengatakan, finalisasi penyusunan proses bisnis percepatan penurunan stunting bertujuan untuk meningkatkan kinerja lintas sektor, sehingga melalui proses bisnis ini diharapkan ada langkah standarisasi yang pada akhirnya mendapatkan data yang akurat terkait stunting.
“Program proses bisnis diseluruh OPD itu ada, kita mencoba agar proses bisnis ini berjalan multisektor, sehingga kita betul-betul bisa mempercepat penurunan stunting,“ ujarnya.
LR-02***