Home / Advetorial

Rabu, 23 Agustus 2023 - 17:16 WIB

Pencegahan Kebencanaan: Linmas Mekarjaya dan Banjar Dilatih jadi Garda Terdepan Tangani Kebencanaan

Linmas sedang mengikuti pelatihan kebencanaan BPBD-PK Pandeglang

Linmas sedang mengikuti pelatihan kebencanaan BPBD-PK Pandeglang

LONCENG RAKYAT – Puluhan linmas dari Kecamatan Mekarjaya dan Banjar diberikan pelatihan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Penanganan bencana bukan saja tugas pemerintah semata melainkan seluruh komponen oleh sebab itu petugas Perlindingan Masyarakat (Linmas) diberi pelatihan mitigasi bencana, rabu (23/8/2023) di Lapangan Kecamatan Mekarjaya.

Dengan pelatihan, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) semakin tangguhmemitigasi bencana. Pelatihan yang diberikan mulai dari manajemen bencana, dapur umum dalam kedaruratna, bongkar pasang tenda, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), prinsip dasar penanggulangan bencana, pencegahan mitigasi dan kesiap siagaan, dan simulasi pemetaan pra bencana.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Strategi BPBD Pandeglang, Acep Firmansyah mengatakan, pihaknya terus melatih para Linmas agar semakin tangguh dalam menghadapi bencana.

“Kami melatih para Linmas agar nantinya mereka siap dan tanggap dalam hal kebencanaa, misalnya bencana kebakaran, kita latih cara antisipasi dan penangananya, selain itu kita juga melatih terkait dengan dapur umumnya, juga pelatihan terkait dengan pelatihan P3K-nya,” kata Kabid PKS BPBD Pandeglang.

Ia menyebutkan, selain bencana alam ada beberapa bencana lain, diantaranya penanganan tawon, ular cobra dan lain sebagainya, sehingga pelatihan tersebut akan menumbuhkan jiwa kerelawanan di tingkat lingkungan.

“Bencana itu bukan hanya masalah alam, makanya kita juga latih cara mengevakuasi ular di dalam rumah, kemudian tawon juga, dengan adanya pelatihan ini kami berharap para Linmas ini bisa menjadi relawan tangguh bencana di masing-masing lingkungannya,” ujarnya.

Linmas Kecamatan Banjar, Sarkiman Damanhuri mengaku, dirinya sangat senang ikut pelatihan ini. Sebab kata dia, banyak ilmu yang didapat dengan ikut pelatihan.

“Kami diajarkan cara memitigasi bencana, misalnya jika ada berita akan terjadi bencana tsunami kita harus menginformasikan warga untuk segera evakuasi menuju jalur evakuasi,” katanya.

Baca Juga  Pencegahan Kebencanaan: Linmas yang Dilatih Semakin Tangguh Mitigasi Bencana

Hal lainnya kata Satim, jika dalam kondisi kedaruratan dalam pengungsian pihaknya juga harus bisa membantu dapur umum apalagi jika korban bencana jumlahnya banyak.

“Kami tidak boleh diam, membantu apa yang kami bisa, dengan pelatihan ini kami banyak mendapatkan ilmu,” ujarnya.

Masih di Lokasi yang sama, Kalak BPBD-PK Pandeglang, Atang berterimakasih atas dedikasi dan kesiap siagaan para Linmas dalam mitigasi bencana di Kabupaten Pandeglang. Dengan adanya Linmas, banyak membantu tugas pemerintah dalam memitigasi bencana.

“Pandeglang masuk dalam daerah rawan bencana, jika kami tidak dibantu oleh semua pihak salah satunya linmas tentu sedikit kesulitan,” ungkapnya.

Disampaikan Atang, silent tsunami yang terjadi lima tahun lalu memberikan pesan yang mendalam. Untuk itu, Atang mengajak seluruh komponen harus bisa memitigasi bencana sedini mingkin.

“Pemerintahan anggarkan apabila terjadi sesuatu kebencanaan dalam dana tak terduga, bukan saja anggaran Sumberdaya manusia penting kita persiapkan untuk meminimalisir resiko bencana,” pungkasnya. ADV***

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pj. Sekda Berikan Motivasi untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Advetorial

Bupati Pandeglang Minta Kadin Pandeglang Optimalkan Peluang Usaha

Advetorial

Pencegahan Kebencanaan: Linmas yang Dilatih Semakin Tangguh Mitigasi Bencana

Advetorial

PT. BPR Berkah (Perseroda) Penyumbang Dividen Terbesar Bagi Pemkab Pandeglang

Advetorial

Pelayanan Publik Pandeglang Masuk Zona Hijau

Advetorial

Tercepat Salurkan DAK Fisik, Terbaik Dalam Pengelolaan Dana Desa, Pemkab Pandeglang Sabet Penghargaan

Advetorial

Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Mengolah Sampah Organik jadi Eco Enzym

Advetorial

Pemkab Pandeglang Kembali Raih Opini WTP Yang Ketujuh Kali Berturut-turut