Home / News

Jumat, 13 Januari 2023 - 21:26 WIB

Maraknya Oknum Wartawan yang Meresahkan, Tiga Tokoh Sampaikan ini di Safari Jurnalistik

LONCENG RAKYAT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait banyaknya oknum wartawan yang meresahkan.

Di era kemajuan teknologi informasi, jumlah wartawan juga semakin menjamur karena mudahnya membuat media online.

Bagaimana cara menghadapi oknum wartawan ditanyakan sejumalah peserta Safari Jurnalistik PWI Pandeglang yang digelar di Hotel Wira Carita, Sabtu 13 Januari 2022.

Menjawab ini, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helenna Oktaviane menyatakan, jangan takut dengan oknum wartawan.

“Kalau bapak ibu punya kesalahan, maka bisa meminta maaf dan akan memperbaiki kesalahan. Kalau masalah tidak ada dan terkesan masalah dimunculkan (oknum wartawan), maka berikan penjelasan dan klarifikasi. Kalau melakukan pemerasan atau perbuatan yang di luar aturan, silakan lapor ke hotline kami atau akun medsos kami” kata Helena.

Kata Helena, jurnalis merupakan profesi yang kerjanya berpatokan pada UU dan kode etik wartawan.

“UU dan kode etik juga mengatur tentang sanksi kepada pelanggarnya. Saya yakin jurnalis yang profesional akan berpegang teguh pada regulasi. Namun dalam kenyataannya oknum dalam bidang apapun selalu ada. Ini menjadi PR kita bersama termasuk PWI dalam melakukan literasi media,” bebernya.

Untuk membantu tugas lembaga pers dan pemerijtah, Helena juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol Pandeglang untuk mendata organisasi media dan LSM yang ada.

“Kajari pandgelang sedang catat media dan LSM yang ada di pandedglang. Tujuannya tentu positif dan membabtu lembaga pers dan LSM kembali ke fitrah dan nuraninya,” tegasnya.

Sementara, Ketua PWI Pandeglang Yanadi tidak menyangkal bahwa kerap ada keresahan warga akan oknum yang mengatasnamakan wartawan atau pers.

“Sesuai ketentuan, wartawan minimal punya tiga identitas yaitu kartu organisasi pers, identitas perusahaan, dan kartu UKW dari Dewan Pers. Kami berharap semua wartawan memenuhi ketentuan ini,” katanya.

Baca Juga  Polres Pandeglang Mulai Operasi Maung di Beberapa Titik ini

Masih di lokasi yang sama,General Manager JPMTV Nana S Amdan mengatakan, profesi wartwan sangat penting terutama menyambung lidah masyarakat.

“Masyarakat juga perlu memilih informasi dan harus diupayakan dari sumber atau media terverifikasi Dewan Pers termasuk wartawannya,” kata Nana.

(LR-02)***

Share :

Baca Juga

News

150 Knalpot Brong Dimusnahkan, Satlantas Polres Pandeglang Berikan Pilihan ini

News

Politisi PPP Apresiasi Putusan MK, Sistem Proporsional Terbuka Tetap Berlaku

News

Pelaku TPPO Ditemukan Tewas di Sel, Keluarga Sebut Tidak Ada Kejanggalan

News

Misi Perdamaian, Ratusan Prajurit TNI Yonif Mekanis 320 Badak Putih Berangkat ke Lebanon 

News

PMII Minta KPK Audit LHKPN Bupati Pandeglang dan Evaluasi Program Tidak Pro Rakyat

News

Berdagang Demi Sambung Hidup Sambil Sekolah Berbuah Beasiswa dari Bupati Pandeglang

News

Serap Aspirasi Lewat Reses, Adde Rosi Akan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

News

Tanto Harap Musrenbang RKPD Pemprov Banten 2024 Berdampak Pada Kemajuan Kabupaten Pandeglang