Home / Lifestyle

Rabu, 26 Juli 2023 - 16:40 WIB

Difasilitasi Asuransi Kesehatan, 165 Mahasiswa STKIP Syekh Manshur Diterjunkan ke Masyarakat

Foto Bersama Dosen dan Peserta KKM Syekh Mansur Pandeglang

Foto Bersama Dosen dan Peserta KKM Syekh Mansur Pandeglang

LONCENG RAKYAT – Sebanyak 165 mahasiswa STKIP Syekh Manshur diasuransikan selama mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Sobang dan Panimbang Kabupaten Pandeglang.

Asuransi tersebut diberikan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan selama mereka melakukan pengabdian selama 40 hari di masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Minhatul Ma’arif saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan KKN Tematik di Aula Syekh Manshur di Kadulisung Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Rabu 26 Juli 2023.

BACA JUGA : Ajak Antisipasi El-Nino, Mentan RI Minta Pandeglang Jadi Penyanggah Pangan Nasional

“Ini untuk pertamakalinya mahasiswa KKN kami berikan asuransi. Mobilitas mahasiswa di lapangan sangat tinggi. Terutama saat koordinasi kegiatan dengan pemerintah setempat, jaraknya cukup jauh. Kami pikir ini langkah yang tepat agar saat mereka sakit atau terjadi kecelakaan di perjalanan, kami sudah mengantisipasinya,” kata kandidat doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut.

Dalam kesempatan itu, alumni Pasca Sarjana Untirta tersebut juga memaparkan bahwa KKN STKIP Syekh Manshur dilaksanakan selama 40 hari dimulai dari pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang saat ini sedang dilaksanakan, pelepasan, penarikan hingga lokakarya.

“Mahasiswa ynag KKN kita bagi dua skema. 155 mengikuti KKN institusi terbagi kedalam 11 desa yang ada di Kecamatan Sobang dan Panimbang, dan 10 orang mahasiswa mengikuti KKN kolaborasi Nasional bersama LLDIKTI Wilayah IV,” kata perempuan yang biasa dipanggil Mia tersebut.

BACA JUGA : Memancing Di Tempat ini Bisa Dapat Tuna, Yuk Cari Tahu Tempatnya

Selain itu, kata Mia, untuk penentuan lokasi KKN, pihaknya berkordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten agar memiliki data awal terkait desa tertinggal, berkembang dan mulai berkembang.

“Ini sebagai wujud partisipasi kami, dari perguruan tinggi untuk mendorong pemerintah mengembangkan desa, maka kami memilih lokasi-lokasi yang disarankan. Fokus kami sesuai dengan tema yang kami buat yakni Bersinergi Mengembangkan Desa Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan,” kata Mia.

Diakhir KKN mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) wajib membuat publikasi ilmiah dari satu permasalahan yang diselesaikan dari hasil pengabdian mereka di masyarakat.

BACA JUGA : Pandeglang Jadi Lokus KKM Universitas Primagraha

“Kami berharap selama 40 hari tersebut dapat meyelesaikan minimal 165 permasalahan yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, kecakapan, kepedulian, bimbingan DPL sangat diperlukan dan dibutuhkan pada KKN tahun ini,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua STKIP Syekh Manshur Salman Sunardi berpesan kepada mahasiswa agar menjaga adat istiadat masyarakat di mana merekea ditempatkan.

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kalian membawa nama baik kampus jadi tetap jaga sopan santun dan hormati adat istiadat di desa di mana kalian ditempatkan,” pungkasnya. LR-02***

Share :

Baca Juga

Lifestyle

Swara Jalawara Hawara (Suara untuk Padi), Menyarakan Kerinduan Tradisi Huma Lewat Seni Pertunjukan

Lifestyle

BPBD Sosialisasikan Siaga Bencana Sejak Dini kepada Murid PAUD

Lifestyle

Aktivis HMI, Putra Pandeglang Jadi Anggota KPU Australia

Lifestyle

Puluhan Yatim Dhuafa di Cibaliung Pandeglang Disantuni FBN dan S3

Lifestyle

Gelar Silaturahmi Bersama Purnabakti Eselon II, Bupati Irna : Kontribusi Purnabakti Masih Dibutuhkan Untuk Kamajuan Pembangunan

Lifestyle

Ulang Tahun Ke-17 Pengadilan Negeri Depok Lakukan Tasyakuran dan Public Campaign

Lifestyle

Pengurus DPC GMNI Pandeglang Periode 2023-2025 Resmi Dilantik

Lifestyle

Erick Thohir Beri Bantuan Satu Unit Motor kepada Ibu Ojol, Kelompok Milenial: Selalu Menginspirasi!