Home / News

Selasa, 13 Juni 2023 - 21:28 WIB

Dialog Publik Dies Natalis Ke-20 Fisip Untirta: Perempuan Jangan Takut Maju Dalam Dunia Politik

Foto bersama antara narasumber bersama para peserta dan tamu undangan di Acara Dies Natalis FISIP Untirta Serang

Foto bersama antara narasumber bersama para peserta dan tamu undangan di Acara Dies Natalis FISIP Untirta Serang

LONCENG RAKYAT – Perempuan Jangan Takut Maju dalam dunia politik. Pernyataan di atas menjadi kesimpulan dialog publik yang diadakan oleh FISIP Untirta pada Selasa 13 Juni 2023 di kampus setempat.

egiatan ini dihadiri oleh dua pemateri yang merupakan politisi Banten, yaitu Hj Nur’aeni , anggota DPR-RI Fraksi Demokrat  dan Encop Sopia, Ketua Komisi I DPRD Banten.

Dialog Publik ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fisip Untirta ke-20, yang mengusung tema ‘Peran Perempuan dalam Politik’.

Adapun topik yang dibahas pada dialog publik ini yaitu mengenai peran perempuan dalam politik yang kadang dipandang sebelah mata, namun sebenarnya memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki.

Apabila terdapat partai politik yang tidak menempatkan perempuan untuk menjadi caleg, maka parpol tersebut akan diberikan sanksi berupa tidak boleh mengikuti pemilu.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Dr. Rahmi Winangsih, M.Si, sekaligus Wakil Dekan 1 FISIP Untirta menyatakan harapannya melalui diskusi ini mahasiswa terutama mahasiswa perempuan dapat semakin menyadari bahwa peran perempuan dalam kancah perpolitikan sangat penting.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh  Ketua Pelaksana Kegiatan Dies Natalis Fisip Untirta ke-20 yaitu Dr Ing. Rangga G Gumelar, serta mahasiswa FISIP Untirta dan dipandu oleh moderator Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si.

Dalam paparannya, Nur’aeni bertanya apakah audiens peserta diskusi mengetahui mengapa keterwakilan perempuan di bidang politik menjadi penting dan harus terus ditingkatkan?

Dalam paparannya, Nur’aeni bertanya apakah audiens peserta diskusi mengetahui mengapa keterwakilan perempuan di bidang politik menjadi penting dan harus terus ditingkatkan?

“Hanya perempuan yang memahami persoalan perempuan dengan lebih baik karena pengalaman hidupnya sebagai perempuan,” kata Nur’aeni.

Nur’aeni juga menambahkan menurut penelitian Institute for Women’s Policy Research di Amerika Serikat, negara bagian yang mempunyai keterwakilan perempuan lebih tinggi memiliki kebijakan yang lebih responsif terhadap pemenuhan sumber daya dan hak-hak perempuan.

Baca Juga  Tak Penuhi Panggilan Polisi, Oknum Anggota DPRD Pandeglang Y Beralasan Kunker

“Perempuan di dunia politik melalui Hak Budget DPR,  juga bisa ikut  menetapkan anggaran yang berpihak pada program-program perempuan,” katanya.

Sementara itu, pemateri berikutnya Encop Sofia menyatakan salah satu tantangan yang dihadapi kaum perempuan ketika memasuki dunia politik  sangat beragam  salah satunya politik “dagang sapi” yang menyingkirkan perempuan dalam politik.

Encop mencontohkan saat menjual sapi, seringkali transaksi direcoki oleh para promotor mengerubuti  keputusan orang untuk membeli sapi tersebut, sehingga calon pembeli tertarik.

“Promotor tersebut kemudian harus dibayar jasanya. Seperti halnya menjual sapi, hal yang sama juga ditemukan di dunia politik,” tegas Encop.

Sayangnya, menurut Encop, biasanya perempuan jarang memiliki kemapanan ekonomi untuk politik. “Kualitas, potensi dan sumberdaya yang dimiliki perempuan diruntuhkan dengan timbangan berat dan rendahnya kemampuan uang,” tambah Encop.

Menutup diskusi ini, Encop menegaskan bahwa tidak ada jalan lain bagi perempuan selain harus aktif berpartisipasi dalam politik dan pengambilan keputusan untuk dapat mengubah kondisi saat ini berupa keterbelakangan, ketertinggalan, dan kemiskinan.

Dies Natalis FISIP Untirta Ke-20 dibuka dengan Dialog Publik dengan tema “Membumikan Pancasila Sebagai Ideologi Global di Era Digital” yang berlangsung pada Sabtu, 10 Juni 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR-RI, H. Yandri Susanto, S.Pt; Ketua DPRD Banten, Andra Soni,SM;  Walikota Serang, Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si serta ASDA 2 Provinsi Banten, Dr. H. M.Yusuf, S.Sos., M.Si yang hadir mewakili PJ Gubernur Banten.

Menutup diskusi ini, Encop menegaskan bahwa tidak ada jalan lain bagi perempuan selain harus aktif berpartisipasi dalam politik dan pengambilan keputusan untuk dapat mengubah kondisi saat ini berupa keterbelakangan, ketertinggalan, dan kemiskinan.

Dies Natalis FISIP Untirta Ke-20 dibuka dengan Dialog Publik dengan tema “Membumikan Pancasila Sebagai Ideologi Global di Era Digital” yang berlangsung pada Sabtu, 10 Juni 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR-RI, H. Yandri Susanto, S.Pt; Ketua DPRD Banten, Andra Soni,SM;  Walikota Serang, Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si serta ASDA 2 Provinsi Banten, Dr. H. M.Yusuf, S.Sos., M.Si yang hadir mewakili PJ Gubernur Banten. LR-02***

Share :

Baca Juga

News

Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokus Bahas Isu Sosial, Lingkungan, dan Politik

News

Ratusan Mahasiswa STKIP dan STAI Syekh Mansur Diterjunkan di Tiga Kecamatan Ikuti KKN

News

Pastikan Pelayanan Berjalan Optimal, Wabup Tanto Ngantor Di Disdukcapil

News

Tangapi Kasus BSM, Pengacara ini Soroti Proses Penahanan Tersangka

News

Anggota DPRD F-PPP Dukung Langkah Mensos Risma dan Bupati Irna Respon Cepat Kasus TPPO di Pandeglang

News

Dongkrak Perekonomian, Kejari Sosialisasikan Program P3DN

News

Forum Masip Pandeglang dan DPRD Sepakati Tuntaskan Miras

Industri

Bank BJB Luncurkan Produk Kredit Mesra Tanpa Bunga di Desa Bandung