LONCENG RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mensosialisasikan bencana dan penangananya kepada anak usia dini.
Pada sesi sosialisasi dan edukasi bencana para pegawai BPBD Pandeglang langsung melakukan simulasi siaga bencana dan cara penangananya yang diikuti oleh puluhan siswa dari 5 kelompok belajar Taman Kanak – Kanak (TK) tingkat Kecamatan Pandeglang, Selasa (7/2/2023) di Halaman BPBD Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, sosialisasi kebencanaan merupakan salah satu upaya mitigasi bencana untuk mengurangi risiko akibat bencana, karena itu, sosialisasi diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali anak usia dini.
“Dalam kegiatan sosialisasi ini, materi yang diberikan kepada anak-anak usia dini diantaranya, tentang kerawanan bencana, bagaimana cara menyelematkan diri dari bencana gempa bumi, kebakaran, dan edukasi bagaimana cara menangkap ular dengan dengan orang – orang profesional, namun jika terjadi masalah dirumah atau dilingkungan masyarakat dalam penangananya bisa menghubungi pihak BPBD Pandeglang,“ ucapnya.
Baca Juga
- Rangkaian HUT Porwan Ke-II, 8 Tim Semarakan Turnamen Liga Porwan
- Rindu Nuansa Putih Biru, Alumni SMPN 1 Pandeglang Angkatan 2003 Gelar Reuni
- Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokus Bahas Isu Sosial, Lingkungan, dan Politik
“Sosialisasi ini harus diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan harapan agar masyarakat dan anak – anak mengetahui potensi bencana di wilayahnya, dan tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,“ terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Alukmaniah Yuni Afiani mengatakan hari ini kami diberikan sosialisasi dan edukasi bagaimana cara menangani kebakaran, cara menangkap ular secara professional, dan lain sebagainya.
“Saya berharap sosialisasi kebencanaan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan, berbagai materi yang disampaikan oleh pihak BPBD kepada anak- anak mudah-mudahan bisa diserap, hal ini tentu saja untuk keselamatan dan mengurangi risiko bencana,“ harapnya.
LR-02***