LONCENG RAKYAT – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Banten Raya Cabang Pandeglang mengkader puluhan mahasiswa militant lewat Latihan Kader 1 (Basic Training) di Gedung OKP Pandeglang, Minggu (9/10/2023).
Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan masiswa dari tiga kampus, yaitu Sekoleh Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Mansur.
Ketua Basic Training HMI, Sukri mengatakan, Latihan kader tersebut berlangsung selama tiga hari, dan peserta yang mengikuti LK tersebut diberikan materi terkait dengan leadership untuk menjalankan roda organisasi.
Baca Juga : Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokus Bahas Isu Sosial, Lingkungan, dan Politik
“Tiga hari yang sangat berkesan, kami hatur kan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah membantu susksesi kegiatan latihan kader satu (LK1) HMI komisariat Banten Raya, baik secara materil, serta moril yang sudah mensuport acara kami, baik internal maupun Eksternal di HMI,” katanya Sukri.
Hal senada disampaikan oleh Ketua HMI Komisariat Banten Raya, Yazid Amarullah mnuturkan, kegiatan tersebut mengusung tema ‘Terbinanya Kepribadian Muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan perannya dalam berorganisasi serta tanggung jawab sebagai kader umat dan kader bangsa’, peserta memiliki tanggung jawab secara vertical dan horizontal.
“Ini merupakan langkah awal, masih panjang jalan untuk berproses di himpunan ini. Ber-HMI bukan untuk gagah-gagahan, namun tanamkan di dalam hati bahwa ketika sudah diikrar tentu tanggung jawab seoarng kader HMI harus dipikul, sesuai dengan tujuan HMI,” tuturnya.
Baca Juga : HMI Pandeglang Diskusikan Potensi Daerah, PAD dan Peluang Lewat ‘Kopi Senja’
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri mengatakan, pengurus dan kader harus terus merawat sebuah nafas peradaban bagi organisasi, karena sudah di tuangkan dalam konstitusi HMI berfungsi sebagai Organisasi Kader (pasal 9 AD HMI).
“Kegiatan training atau LK 1 ini agenda wajib serta rutin yang dilaksanakan oleh komisariat-komisariat Se- Pandeglang, karena kaderisasi adalah jantung organisasi yang harus selalu dirawat dengan baik,” katanya.
Entis mengatakan, di era disrupsi ini dihadapkan arus dinamika yang pesat diakibatkan hegemoni teknologi 4.0, upaya ini dilakukan agar tercipta sebagai kader yang progresif, Responsif, dan inovatif terhadap berbagai perkembangan dan dinamika zaman.
“Kita juga menjadikan kader yang siap selalu di tengah berbagai tantangan di era disrupsi ini, maka kader HMI harus mampu untuk mencatat sejarahnya kembali serta apa yang harus diwarisi HMI kepada bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. LR-02***
