LONCENG RAKYAT – Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam (Leppami) HMI Cabang Pandeglang, resmi dilantik menjadi Direktur Leppami Pandeglang Periode 2023-2024.
Pelantikan tersebut sekaligus dilangsungkan Rapat Kerja Dilaksanakan di Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon pada 4-5 September lalu.
Direktur Leppami terpilih, Fauzan Afredo mengatakan, pihaknya mengajak TNUK dan seluruh pihak untuk bermitra dalam konservasi lingkungan, khususnya Badak Cula Satu yang ada di Ujung Kulon Pandeglang.
“Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), sebagai taman nasional tertua yang saat ini menjadi sorotan dalam pengelolaan wilayah konservasi, tentu mengharuskan kinerja yang lebih ekstra lagi untuk mensosialisasikan pentingnya badak ujung kulon sebagai warisan dunia Unesco dan ikon dari Kabupaten Pandeglang,” katanya kepada wartawan.
Ia mengatakan, Leppami mengembangkan konsep edukasi wisata, khususnya pada bidang pendidikan dan lingkungan.
“Kedepannya dapat lebih sigap lagi dalam menjalin kerjasama serta mengimplementasikan konsep edukasi wisata dan pariwisata hijau (green tourism) bersama lembaga yang terfokus pada bidang pariwisata, pendidikan dan lingkungan hidup,” katanya.
Leppami akan membersamai Taman Nasional Ujung Kulon, kata Afredo, mengingat TNUK sendiri sebagai kawasan konservasi yang perlu dijaga dan Leppami, pihaknha juga siap menjadi mitra kerja dalam menjalankan program‐program.
“Seluruh pengurus leppami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas suksesi terselenggara kegiatan pelantikan dan rapat kerja tersebut, kuhusus kepada taman nasional ujung kulon yang menjadi pusat pengembangan dan pendidikan bagi Leppami sendiri, terimakasih atas perhatiannya sukses untuk wisata dan tetap terjaganya ekosistem flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon,” tutupnya. LR-02***